Selasa, 06 Desember 2016

Bahasa Belanda

Hello kawans.. Udah lama banget gue ga ngeblog, kira-kira udah beberapa juta detik lamanya.
Maklum, gue lagi sibuk bikin skripsi. Cuma, minggu ini gue gak bisa bikin progres apa-apa buat skripsi gue, soalnya dosen pembimbing gue lagi liburan. Tapi skripsi gue udah mau beres kok sungguh.
Yeay!

Berhubung gue adalah seorang gadis yang sedikit berdarah Belanda, kadang-kadang di rumah gue ngobrol pake bahasa Belanda sama keluarga gue.
Keren? Nggak.

Pasalnya, basaha Belanda yang keluarga gue pake itu udah semacem kecampur sama berbagai bahasa lain, misalnya Indonesia, Indonesia kasar, Sunda, Sunda kasar, Hokkian, Hokkian kasar, Inggris, Inggris kasar, dan lain-lain. Pokoknya, kalau orang Belanda ngedenger 'bahasa Belanda' yang gue dan keluarga gue pakai sehari-hari, mereka juga gak akan ngerti. Apalagi aksen yang kami gunakan itu Sunda banget, dan tensisnya berantakan.
Ini adalah contoh kalimat yang sering terjadi di keluarga kami.

1. "Ik honger. Er is eten-an? (Saya lapar. Ada makan-AN?)"

Kalimat di atas adalah salah satu contoh kalimat 'bahasa Belanda' yang kacaunya tuh minta ampun.
Masalahnya, gak ada kata 'eten-an' (makanan) dalam bahasa Belanda. Imbuhan -an kami tambahin sendiri, kayak 'makan' jadi 'makan-an'. Yang bener tuh makanan dalam bahasa Belanda ya 'food' aja.

2. "Ik lagi had niet geld, euy." (Saya lagi gak punya duit, euy.)
Kalimat di atas juga sama kacaunya. Itu tuh semacem mencampur-campur bahasa Belanda, Indonesia, dan Sunda. Masalahnya keluarga kami gak tau kata 'euy' kalau diterjemahin ke bahasa Belanda jadinya apa. Tapi kami yang lahir dan besar di Bandung, sungguh , gak sanggup hidup tanpa kata 'euy'. #ILoveBandung #ILoveSundanese

3. "EEN GEKKE! EEN GEKKE! EEN GEKKE!" (Gila! Gila! Gila!)
Jadi itulah kata yang kami ucapkan kalau mengumpat dalam bahasa Belanda. Sebenernya itu gak tepat, maksud kami ngomong itu tuh lebih ke "Gelow!" atau "Gila!". Padahal secara teknis, "Een Gekke" itu artinya lebih ke "seorang gila", bukan "gila" atau "gelow".

4. "Dat meisje een gekke." (Cewek itu gila.)
Gue gak tau apa yang salah dari kalimat di atas, juga gak tau apa kalimat tersebut benar atau salah susunannya.  Biasanya kami ucapkan ketika ada perempuan yang bersikap aneh di hadapan kami.
Intinya, kadang-kadang kami membicarakan orang dalam bahasa Belanda, di depan muka orang tersebut. Tapi belakangan hal ini jarang banget kami lakukan secara kadang ada orang yang bisa bahasa Belanda juga. Kamu tahulah orang Belanda pernah 350 tahun tinggal di Indonesia. Gak aneh kalau ada satu-dua orang yang ngerti. Kan gak enak kalau ternyata dia juga bisa bahasa Belanda.. HAHAHAHAHA.

5. "Al mooi, goed meer." (Udah cantik, baik lagi.)
Pokoknya, kalimat di atas tensisnya ga bener. Setau gue "al" tuh terjemahannya adalah "udah" yang artinya sudah selesai, sudah beres, bukannya buat dipake kalimat "udah cantik, baik lagi|".

6. "Ze is niet dom." (Dia itu pintar.)
Jadi gini, kami gak tau bahasa Belanda dari "pintar" makanya kami subtitusi kata "pintar "jadi "gak bodoh" atau niet dom. Seringkali itu kami lakukan, karena ga tau bahasa Belandanya apa, udah aja sebuah kata sifat kami tambahin kata "niet" di depannya biar arti katanya jadi antonimnya. Wakakaka. Kacau banget emang.

Udah segini dulu aja post nya. Bingung mau ngomong apa lagi. Doei! Goede middag!

Kamis, 29 September 2016

Make Up (3)

Udah ketiga kalinya gue ngepost soal make up. Hahaha.

Gini, Guys.. Gue sering banget denger cowok ngomong,"Gue ga suka cewe ber-make up!" atau,"Semua cewek lebih cantik natural tanpa make up!"

Buat cowok-cowok tersebut, gue mau mengatakan.. You don't know what you are saying.

Beberapa dari cowok-cowok tersebut ngomong ga suka cewe bermake up tapi ngefans sama: SNSD, Raisa, Chelsea Islan, Baifern Pimchanok.

Yoona SNSD

Raisa


Chelsea Islan

Baifern Pimchanok

Kalian tau gak sih.
Mereka.
Itu.
Pake.
Make up.
SADAR, BROH...


Cowok tuh seringkali begitu denger kata 'make up' kebayangnya adalah tante-tante menor atau yang kayak Syahrini gitu. Padahal make up natural, kalau diaplikasikan dengan tepat justru bisa mempercantik cewek, bahkan ga keliatan kaya make up broh. Makanya bisa ada kejadian cowok yang ngomong benci cewek make up tapi pacaran sama cewek yang pake make up. MAKAN TUH MAKE UP HAHAHA.
Tau-tau pas lu sun pipi cewek lu, foundation dan bedak nempel-nempel di bibir lu. Gyahahahaha sukurin.

Sesungguhnya.. Waktu cowok menyatakan bahwa mereka benci make up, sebenarnya bukan 'make up' yang mereka benci, melainkan 'make up MENOR'.

Okelah contoh-contoh cewek di atas emang cantik-cantik bingits, aslinya kalo ga pake make up juga cantik kok mereka. Tapi kayanya tetep cantikan make up deh. Ini foto Chelsea Islan ga pake make up, cantik tapi kurang merona dibanding pake make up kaya di foto atas.


Nah berikut ini ada contoh cewek yang muka aslinya agak kurang rupawan yang jadi better seudah pake make up. Jago kan ya.

Gue sendiri ga anti sama make up.. Cuma males juga sih kalo tiap hari pake make up. Bersihinnya itu loh malesin banget nyaris semalesin ngerjain skripsi. #eh #curhatsebentar


Oke deh gue harus lanjut skripsi. Ini adalah post akhir bulan menutup bulan September yang ceria ini.
CAO!

Senin, 12 September 2016

A Day of Olivia

Hai brader sister! Pada suka lagu Jazz gak?
Gue sih.. Berhubung gue manusia hybrid jadi gue suka sama lagu Jazz. #hybridapanya

Nah gue punya temen yang gue kenal waktu SMP, namanya Yonathan Godjali (sebut saja Godz). Dari SMP dia adalah pemusik sekolah, bradersister. Dia maennya Jazz abis, setau gue sih piano, dan yang dipencet-pencet gitu (piano elektrik gitu yah?) Jago pisan siah. Udah berapa kali masuk TV nih orang.

Kemaren ini, si Godz menciptakan sebuah lagu berjudul A Day of Olivia, tentang gadis kecil bernama Olivia.
Lagu ini sangat sedap didengar. Instrumen yang dipake adalah piano (oleh Godz) dan bass (oleh Hizkia Natanael). Melodinya sederhana tapi meresap di hati. Gue sangat yakin Godz menciptakan lagu ini dan memainkannya dengan sepenuh hati. #weis

Berikut deskripsi dari lagu yang bersangkutan:

Have you been thankful in your life? Do you find little joy on your regular days? This tune is intended to show us how Olivia sees the world as a little girl. I hope you guys get something positive and think your life as something precious and exciting more than ever.

Berikut video yang bersangkutan.. Suara pianonya indah banget sing sungguh. Bassnya juga luar biasa.





Banyak juga lagi-lagu jazz keren lain yang dia mainin di channel Youtube dia.
Kalo lu suka Jazz, sungguh, cek deh video di atas.
Kalo lu ga suka Jazz, bisa jadi suka gara-gara liat video itu. Ehehe.


BTW, kalian bisa liat ilustrasi yang gue bikin di bagian akhir lagu A Day of Olivia ini. Gue bikin khusus buat video ini.

Terimakasih buat Yonathan Godjali udah mempercayakan pembuatan ilustrasi ini ke gue. :D
Terkesan simpel, tapi gue berusaha sebaik-baiknya bikin ilustrasi tersebut. Pertama, merundingkan dulu sosok Olivia yang cocok sama image yang diinginkan komposernya. Terus gue juga denger lagunya berkali-kali buat dapet atmosfer lagunya, supaya suasana ilustrasi sama lagunya seirama. Ga lucu kan kalo lagunya easy listening tapi gambar ilustrasinya api neraka. Udah gitu.. gue juga cari banyak inspirasi dari berbagai sumber, dan coba kombinasiin warna-warna yang earth-color gitu buat kesan sederhana dan innocent.
Terakhir, perspektif.
Percayalah, gue sampe latihan bikin perspektif demi ilustrasi ini, karena biasanya gue ga pernah coba-coba pake perspektif (biasanya anak arsitek yah yang pake?) Biasanya gue kalo ngegambar cuma muka orang doang, agak bodo amat sama suasana dan perspektif, haha.
Gue sempet bikin eksperimen dulu dan sempet gagal dulu 4-5 kali, tapi proyek ini menambah ilmu gue di dunia seni dan gambar-menggambar ilustrasi.

Makasih buat Godz atas kesempatan yang diberikan. Semoga lu sukses selalu di dunia musik! :)

Oke deh sekian sharingnya, hehehe. Have a good day!


A Day of Olivia composed by Yonathan Godjali
Bass performed by Hizkia Natanael
Olivia artwork by Cindy Criselda (instagram: @noi.art)
Stickman illustration by Yonathan Godjali.

Sabtu, 03 September 2016

20.000!

Mamen.. Gak kerasa page view blog Mininoi udah mencapai angka 20.000.
Hip
Hip
Hura!!

Walaupun masih jauh dari page view-nya Radityadika tapi gue lumayan seneng sih bisa sampe segini.
Hehehehe.

Terimakasih ya buat teman-teman yang sering buka blog gue.
Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca curcol dan teori-teori Noi yang lumayan ga penting.
Terimakasih atas banyak inspirasi teman-teman.. Tanpa kehadiran kalian semua dalam hidup gue, rasanya gue gak akan punya apapun buat dishare di blog ini.

Terus terimakasih juga buat beberapa orang teman yang mengaku bahwa mereka selalu buka blog gue setidaknya sehari sekali. Kalian niat pisan siah sungguh. Aku mah terharu da.

Terakhir..... Terimakasih kepada orang-orang yang nyasar ke blog gue tanpa sengaja... Lumayan lah kalian nambah-nambah page view sampe bisa menyentuh angka 20.000 gini.

HEHEHEHEHEHEHE.

Baiklah. Sekarang ke depannya semoga blog gue bisa tetep lucu (pede banget kaya yang kelucuan aja)
namun bisa bermanfaat juga bagi pembaca.
Dan semoga gue juga makin dewasa dalam menulis..... Walaupun tulisan gue rasanya akan tetep kaya gini, ga terstruktur dan ga ada kerangka yang jelas. -.-"

BTW anyway.. Setiap post gue di blog ini yang bercerita tentang permasalahan hidup, pertemanan, hubungan antar manusia dan yang berasal dari masalah nyata di hidup gue, selalu gue samarkan tokoh-tokohnya.

Gue sama sekali gak mau blog gue ini jadi tempat nyindir, nyepet, apalagi bikin orang yang bacanya sakit hati. Makanya gue ga pernah tulis nama orang yang bersangkutan dalam post-post gue yang kayak begitu-begitu. Gue ganti jadi nama bunga seringnya (mawar, melati, bangke, dll) Bahkan, kalo perlu gue ganti point of viewnya.. Sebisa mungkin agar tersamar identitas orang yang gue ceritain, tapi maksud dan inti ceritanya tetep bisa tersampaikan sehingga blog gue bisa dibaca oleh siapapun dan kapanpun.

Pret padahal di blog ini post yang ga jelas inti ceritanya apa juga banyak ya.

HAHAHAHAHA.

Mohon dimaafkan kalo ada kata-kata yang menyinggung perasaan ya. Aku tak bermaksud demikian.

Baiklah.. Have a nice day everyone dan sekali lagi saya ucapkan terimakasih!!
Beribu cinta untuk kaliansss...

Senin, 29 Agustus 2016

Cara Membaca Pikiran Lawan Jenis

Part I - Cara Baca Pikiran Cewek

1. Kalau cewek tiba-tiba ngebatalin janji di saat-saat terakhir, itu tuh dia lagi menguji apakah kamu akan berusaha menjemput dia atau nggak.

2. Kalau cewek ga ngontak kamu seminggu, dia cuma pengen tau kamu kangen dan bakal kontak dia duluan atau nggak.

3. Kalau cewek bilang dia lagi ga mau pacaran, dia itu cuma nguji apakah kamu bakal mengeluarkan effort supaya si cewek mau jadian sama kamu.

4. Kalau cewek bales chat kamu bisa 2x24 jam tau lebih, itu tuh biar kamu penasaran.

5. Kalau cewek bilang "Aku gendutan yah" itu berarti dia pengen cowok menghibur dia dengan "Ah kamu cantik kok"

Part 2 - Cara Baca Pikiran Cowok

1. Kalau cowok tiba-tiba ngebatalin janji di saat-saat terakhir tapi gak ngegantiin hari janjiannya, itu berarti si cowok emang ga niat ketemuan.

2. Kalau cowok ga ngontak kamu seminggu, berarti cowok ini emang gamau ngontak kamu.

3. Kalau cowok bilang dia lagi ga mau pacaran, berarti dia lagi ga mau pacaran.

4. Kalau cowok bales chat kamu bisa 2x24 jam tau lebih, itu berarti si cowok lagi maen game / maen futsal / maen sama temen-temennya / ngobrol sama cewek laen HAHAHA.

5. Kalau cowok bilang "Aku gendutan yah" itu berarti dia gendutan.



WAKAKAKAKAKAKA.

Itu yang  Cara Baca Pikiran Cewek, gue cuma bercanda eh.
GUE JUGA GA KAYA GITU, SUNGGUH!!!
Kalau gue pengen ketemu ya gue ga akan sok sok ngebatalin. Kalau gue bilang gamau pacaran ya berarti gue emang gamau pacaran.



Semester 9

Harusnya gue bikin skripsi sekarang, tapi gue mah anaknya suka mengulur pekerjaan jadi sekarang ngeblog dulu deh.

Mulai bulan Agustus ini, gue sudah memasuki semester ke-9 kuliah di Akuntansi Un**r dan sekarang lagi ngerjain skripsi. Dengan kata lain, gue ini telat 1 semester lulusnya (kalau skripsi lancar)

Gak jarang orang nanya kan tuh kenapa gue lulusnya telat.
Dulu-dulu mah karena gue malu atau gengsi gue sering bercerita panjang lebar alasan keterlambatan gue:

Orang: "Noi kenapa atuh lu telat?"

Gue: "Duh soalnya gue kan salah jurusan jadi rasanya berat banget."/
"Akuntansi Un**r ini emang terkenal susah banget loh."/
"DOSENNYA BAJ****N!!!"/
"Yah soalnya gue sambil jual gambar karya sendiri."

Dan masih banyak alasan-alasan lainnya yang sudah gue siapkan tiap ditanya kenapa lulus telat.

Tapi sejak beberapa bulan belakangan ini gue udah malas banyak cerita kayak gitu.
Kalau sekarang mah gini nih percakapannya:

Orang: "Noi kenapa atuh lu telat?"

Gue: "Soalnya gue bodo."

Orang: "Duh Noi lu tuh bukan bodo, lu cuma male.."

Gue: "BERISIKKK"



Gue juga udah bosen denger kata-kata orang
"Lu tuh bukan bodo lu cuma males"

Terserahterserahterserahterserah.WKWKWKWKWK,

Pokoknya sekarang gue lagi skripsi. Bentar lagi gue lulus. Udah, gitu aja. Hahahahaha.

Selasa, 23 Agustus 2016

Short Hair

Hello para pemirsah.

Sejak tahun 2001, gue, selalu memiliki rambut panjang.
Definisi panjang di sini adalah >=10cm di bawah pundak. Selalu.

Gue sangat suka berambut panjang, membuat gue merasa lebih anggun dan feminim (walau aslinya sih karakter gue rada ga jelas antara anggun, tomboy, atau apalah)
Gue selalu ngerasa rambut pendek itu ga cocok buat gue. Entahlah...
Apalagi nyokap gue, dia tuh rambutnya 35 cm di bawah pundak. Dia sangat menyukai gue yang berambut panjang.

Kemaren ini, gue memutuskan untuk mengganti model rambut gue.
Nggak, bukan dipendekin kok. Gue sempet kepikiran mau pendekkin rambut sampe di atas pundak tapi karena takut terlalu ekstrim jadi gak gue lakukan.
Akhirnya gue memutuskan buat potong rambut kaya gini:

Namanya Angled Long Bob. Depannya panjang, belakangnya pendek.
Tetep panjang, tapi gak terlalu feminim, ada kesan cool, ya benar, cool seperti gue ini.
*sledding noi*

Akhirnya gue ke salon langganan gue bersama adek gue yang bungsu.
Tukang salonnya, sebut saja namanya Boyke, adalah orang yang sudah 6 tahun gue percayakan untuk menangani rambut gue. Gue bisa rekues model macem-macem ke dia dan hasilnya nyaris selalu memuaskan.
Tapi.
Itu.
Untuk.
Model rambut girly.
Normal girl maksudnya.

Pokoknya gue kasih liat si mas Boyke ini, foto di atas.
"Mas saya mau diginiin rambutnya, tuh depannya panjang belakangnya pendek, bisa?"
"Bisa, Mbak..." *mesem-mesem*

Pertama-tama, dia memotong bagian belakang rambut gue dulu.
Terus makin ke depan makin panjang. Tapi jujur aja gue ngerasa ada yang aneh.
Si mas Boyke ini biasanya santai dan ceria, hari itu dia berkeringat dan pucat pasi. Gue gak ngerti kenapa.
Ternyata.
Rambut gue.
Sebelah kanan panjang sebelah kiri pendek.

MAMEN.... *cetar*

Kayaknya dia ngelamun ato apa gituh ya pokoknya rambut gue ujung-ujungnya jadi pendek semua. Kira-kira sepundak lah.

Terus dia masih nanya lagi
"Kurang pendek gak, Mbak?"

Untung gue ga jadi kursus karate pas SMA dulu, kalo nggak, berakhir sudah karier dia.
Gak deng, bercanda,

Yaudah gw mesem aja sambil ngomong,"Cukup cukup cukup."

Okedeh. Hello short hair.


Gue pun pulang, melakukan selfie beberapa kali dan langsung gue post instagram. Waktu itu mama gue lagi tidur di kamarnya..
Gak lama, dia bangun dan komen

"JELEK!"

Terus sampe 3 hari ke depan dia terus marah-marah gara-gara rambut gue dipotong pendek.
Murka seorang ibu memang luar biasa.

Tapi mau gimana lagi, rambut gue ga akan tumbuh dalam sekejap juga walau dia marah-marah, akhirnya mama pun santai lagi seperti biasa. Hahahahaha.
Percayalah mah aku tidak bermaksud memotong pendek rambutku. :(

Oh iya. Btw ini foto before-after rambut gue dipotong..
Sensor ah mukanya, malu... HEHEHEHE.

Senin, 22 Agustus 2016

Chrono Cross

Oke.. Gue bukan seorang pure geek tapi gue akui buat ukuran cewek berfisik barbie, gue cukup suka maen game.
*sledding* *apanya yang barbie*
Salah satu game yang sangat gue sukai adalah.. Chrono Cross. Game ini bentuknya RPG (Role-Playing Game) jadi ini ada ceritanya gitu deh. Ini aslinya game PS 1 tapi menurut gue visualnya rada gila buat ukuran PS 1. Terus lagunya juga sama gilanya sih. Komposernya Yasunori Mitsuda, favorit gue pokoknya.
Sebenernya gue udah maen game ini sejak kelas 2 SD yakni tahun 2001 gitu deh. Tapi waktu itu gue belom ngerti bahasa inggris apalagi ngerti misi-misinya. Alhasil, gue cuma muter-muter keliling pulau, ga jelas ngapain. Sampai akhirnya CD bajakannya pun rusak dan tidak bisa dibaca lagi. :(

Akhirnya gue pun lupa soal game Chrono Cross. . . . .


Nah pas tahun 2012, temen gue kebetulan ada yang maen Chrono Cross juga, tapi dia maen di komputer pake emulator.
SESUNGGUHNYA baru kali itu lah gue mengetahui bahwa di dunia ini ada benda ajaib bernama EMULATOR. Kalau tau dari dulu mah gue udah download sejak lama da.

Akhirnya gue pasang emulator di komputer gue, namanya ePSXe 170. Waktu itu mah versi 170 ini masih agak baru rasanya. Udah gitu gue maennya pake ISO. Jadi kayak file gamenya gitu deh.
Yaudah untuk pertama kalinya setelah kurang lebih 10 tahun, gue memainkan game ini lagi. Opening themenya sangat meresap di hati . . . Lu coba cari aja di Youtube deh.

Gue udah ngerti bahasa inggris ya jadi lumayan bisa maennya sekarang mah, cuma waktu itu gue masih agak bodo, banyak banget ability karakternya yang ga gue manfaatkan dalam pertarungan. Banyak juga teknik, karakter, senjata yang gak gue dapatkan.
Nah akhirnya gue udah selesain CD 1 nya. (Chrono Cross terdiri dari 2 CD) Pas mau pindah ke CD 2, gila siah itu mah.. Eror terus dong. Kesel banget gak coba gue. Akhirnya gue search google search youtube dan segala macem gimana biar bisa pindah CD.
Ribet pisan pokoknya, mesti pake Daemon Tools segala macem, tapi akhirnya bisa. SOALNYA GUE SMART. HORE.

Begitu masuk ke CD 2, gue kan udah ceria banget tuh, eh kampret banget brader-sister, malah muncul bug terus-terusan.
Jadi di awal CD 2 kan harusnya gue lawan FATE,  eh malah screennya jadi item-item ga jelas. Udah mah aslinya FATE emang item. *bukan rasis*

FATE
Terus sejak itu layarnya item terus sepanjang game, intinya ini mah udah ga bisa dimaenin.
Lu bayangin gue udah susah-susah pindah ke CD 2, sekarang layar jadi item dengan sedikit bayang-bayang karakternya.
Akibat rasa kezel yang tak tertahankan akhirnya gue rehat dari permainan ini. Kayaknya gue memang gak ditakdirkan maen ato gimana gitu ya.  File ePSXe 170 dan iso Chrono Cross pun gue biarin nganggur di komputer gue.

Akhirnya tahun demi tahun berlalu, sekarang udah 2016 kan ya. Gue tiba-tiba kangen maen Chrono Cross lagi, cuma kan gimana ya masa gue maen CD 1 terus. Gue pun baca-baca google kan gimana cara pindah CD-nya. Ternyata dari yang gue baca, ePSXe 170 tuh emang sering bermasalah buat game yang terdiri dari 2 CD.

Ternyata masalahnya di ePSXe 170 nya, brader-sister.

Yaudah aja kalau gitu mah gue download ePSXe 190 (ini versi lebih baru daripada 170 yang gue punya) Terus isi folder memory card di ePSXe 170 gue copy paste di ePSXe 190. Sebenernya gue cuma sok nyoba-nyoba doang.
Tapi.
Ini.
Berhasil.
HORE.
Lalu gue lanjutin maen kayak biasa. Pindah CD kayak biasa. Done.
Ternyata ePSXe 190 mah lancar pisan, pindah CD gampang, dan ga ada tuh layar komputer jadi item-item ga jelas.


Tuh cuma copas doang terus gue ga usah ulang lagi dari awal deh walau maen di ePSXe 190.
HAHAHA seru.

Akhirnya kemaren ini gue baru namatin Chrono Cross.
Sejak tahun 2001 maen, gue baru tamatin sekarang dong tahun 2016.

PERJALANAN PANJANG, PARA PEMIRSA.
Padahal selama itu gue udah tamatin berapa banyak game Tomb Raider coba.

Baru-baru ini karena gue penasaran sama rahasia-rahasia dan ability yang belum terkuak, gue maen ulang lagi dari awal Chrono Crossnya. Terus kan ini endingnya bisa macem-macem, nah gue penasaran mau coba tamatin dengan ending yang berbeda.
Btw gue kali ini liat walkthrough. Iseng aja sih, toh gue udah pernah tamatin tanpa walkthrough:
http://www.ign.com/wikis/chrono-cross/Disc_1_Walkthrough

Sekarang gue masih maen tapi belum sampe CD 2 acan, lagi lawan dragons nih... Seru kan.

Nah sekian dulu post kali ini.
Sekarang gue mau mengerjakan hal lain dulu. Wakaka.
Bye.

Rabu, 03 Agustus 2016

Cewek Matre

Sebenernya post ini isinya ga cuma ngomongin cewek matre tapi juga yang ga matre. Gue kasih judul "Cewek Matre" cuma biar lebih menarik aja sih. Hehe.
Ini adalah topik yang sudah sangat umum dibahas dan menjadi persoalan yang mengiringi perkembangan kebudayaan homo sapiens sejak berabad-abad yang lalu. #pret
'Cewek matre' di post ini ditujukan buat cewek yang mencari pria kaya sebagai pasangan.
Tapi. Noi hadir di sini bukan untuk ngejudge maupun ngedukung makhluk yang dinamakan Cewek Matre.
Noi hanya mau mengajak para pemirsa melihat sosok cewek matre (dan cewek tidak matre) dengan cara yang berbeda.
Halah.
Oke.. Ada beberapa jenis cewek di dunia ini:
1. Cewek Matre yang konon dibenci kaum lelaki pada umumnya
Tipe ini adalah cewek -cewek yang mencari pria kaya dengan tujuan: agar dirinya sendiri gak usah repot-repot kerja, tinggal berfoya-foya dan dimanja oleh si cowok. Tipe ini banyak dibenci cowok pada umumnya.
NAMUN, maafkan gue telah mengungkapkan kenyataan pahit ini:
Sesungguhnya hanya pria tidak mampu atau pria pelit lah yang benci sama tipe cewek kaya gini.
Kenyataannya, gak sedikit cowok (kaya dan ga pelit) yang ga keberatan punya cewek matre selama cewek tersebut memenuhi kriteria-kriteria tertentu (cantik, modis, berkelas, setia, mau memenuhi keinginan si cowok, dll)
LoL kidding. Gue cukup mengerti, cowok yang ga pelit dan ga miskin pun bisa ga suka sama cewek matre, diantaranya karena takutnya si cewek bakal ninggalin cowoknya kalau suatu saat si cowo jatuh (dan hal ini emang ga jarang terjadi loh)  Cowok yang rajin dan pekerja keras dan mapan pun, bukan ga mungkin suatu saat mengalami masalah keuangan kan.
2. Cewek Matre yang mandiri
Beda dengan tipe cewek matre di nomer 1 tadi, nah cewek matre nomer 2 ini mencari pria kaya sebagai pasangan bukan karena ingin dimanja, ingin berfoya-foya, bermalas-malasan, dan sebagainya.
Cewek matre kaya gini mencari pria kaya karena cewek itu sendiri punya kemampuan luar biasa dalam mencari duit. Cewek-cewek seperti ini punya sifat mandiri, gak tergantung sama cowok, kariernya bagus, pintar mengelola duit.
Nah sekarang lu pikirin... Cewek-cewek yang luar biasa mandiri dan berkualitas kayak gini, wajar gak sih pengen punya cowok yang kemampuan finansialnya lebih tinggi dari dirinya? Walaupun mandiri, perempuan kaya gini pun tetep mendambakan sosok pemimpin yang punya kemampuan lebih daripada dirinya sebagai pasangan.
Sayang sekali cewek kaya gini kadang agak susah dapet jodoh, karena memang sulit nemuin cowok yang lebih hebat dari dirinya sendiri.
3. Cewek yang mencari pria miskin agar bisa didominasi
HAHAHAHAHAHA.
Selamat kepada kalian kaum lelaki yang membenci cewek matre, ternyata ada loh cewek yang lebih tertarik sama pria miskin.
Nah cewek kaya gini biasanya keadaan finansialnya udah bagus, kebutuhan primer dan sekunder dan tersiernya terpenuhi bahkan lebih dari cukup. Mereka ga butuh cowok yang bisa memberikan mereka banyak uang.
Tapi. Cewek kaya gini ternyata cenderung mendominasi lelaki. Jadi si cowoknya ga punya kuasa atas hubungan. Pokoknya entar si cewek yang bakal cenderung memimpin dan punya kuasa.
Separah-parahnya kalo cowoknya ga kuat dengan dominasi si cewek, paling entar putus.
Walaupun, ada kok cowok yang oke aja didominasi, asal kebutuhan hidupnya bisa dipenuhi sama si cewek.
4. Cewek realistis
Nah cewek kaya gini, ga mencari pria kaya yang sekaya-kayanya. Dia mencari  cowok yang mau berusaha, ga bego dan punya semangat buat maju. Si cewek ini bersedia buat mendukung cowoknya biar mereka berdua bisa hidup layak bersama. Kalau sampe suatu saat cowoknya jatuh pun, si cewek tetep mau mendampingi sampe si cowok bisa bangkit lagi.  Si cewek senantiasa memberi ide-ide dan masukan biar si cowok bisa maju.
Tapi, cewek kaya gini pun tetep punya standar yang realistis dan sadar kalo hidup tuh perlu duit... Dia ga akan mau sama pria miskin yang pasrah aja sama kehidupannya yang serba berkekurangan dan ga punya keinginan buat maju.
Sayang sekali tipe cewek kaya gini agak jarang ada, dan kalo pun ada biasanya ga cantik-cantik amat.
Nah bersyukurlah kalau kamu menemukan cewek kaya gini apalagi yang mukanya di atas rata-rata.
5. Cewek Pasrah
Biasanya cewek kaya gini agak ga peduli mau punya cowo miskin kuper jelek bau atau bagaimanapun.Gak ada kriteria khusus, mungkin kriterianya hanya cinta...
Dan biasanya... Cewek yang ga punya kriteria apa-apa dalam mencari pasangan, berarti kualitas dirinya sendiri juga jelek. Kemungkinan cewek tersebut juga ga menarik, bodoh, bau, miskin, kuper, makanya dia ga menetapkan standar tinggi dalam mencari pasangan.
Sayang sekali brothers, cewek berkualitas tinggi pasti ingin punya cowok yang berkualitas tinggi juga.
Dan cewek yang ga berkualitas ya mungkin mau sama pria manapun asal pria tersebut mau sama dia dan menerima dia apa adanya.
Matre gak? Nggak.
Berkualitas gak? Nggak juga.
Tapi kalau ada pasangan yang sama-sama ga berkualitas namun saling mencintai dan hidup bahagia di tengah segala kekurangan dalam hidupnya, ya siapa yang mau ngejudge coba? Haha.
BTW gue agak males sama quotes "Terimalah pasangan apa adanya".
Bikin orang males menambah kualitas diri. Pengennya diterima dengan kondisi dirinya yang seadanya.
Pret.
Nah sekian pembahasan gue.
Jadi kesimpulannya, ternyata cewek matre ga selalu seburuk yang kita kira kan? Mungkin ada penyebab kenapa dia matre, misal seperti contoh nomer 2 tadi.
Dan cewek yang ga matre juga ga selalu bagus loh, seperti contoh nomer 3 tadi.
Sebaliknya, dari sisi cowok juga,  ada yang oke aja sama cewek matre dan ada yang benci. Mereka punya alasan masing-masing. Jadi.. gue ga ngejudge juga cowok-cowok yang demikian.
Gue sendiri mungkin cenderung kaya contoh nomer 4 ya, gue cari cowok yang mau berusaha,  ga  usah kaya pisan sampe segimana, yang penting punya semangat buat terus maju. Walaupun - gue ga munafik ya - gue ogah sama yang miskin.  Tetep ada standar lah keadaan keuangannya segimana.
Nah dan ternyata ga semua cowok ngerasa cewe tipe 4 tuh spesial. Alesannya, beberapa ngerasa ga perlu-perlu amat didukung sama cewe, beberapa yang lain ga pengen-pengen amat maju dalam hal keuangan.
Ada loh orang yang emang tujuan hidupnya bukan uang, tapi lebih ke mencari makna hidup, spiritual, petualangan, dan sebagainya. Biasanya orang kaya gini agak eksentrik memang, cara pikirnya beda sama orang kebanyakan, tapi ada loh, dan gue kenal beberapa diantaranya.
Napa gue jadi curhat.
Oke deh, have a good day! 

(P.S.: Post ini cuma bercandaan.. ga usah ditanggapi terlalu serius) ^^

Sabtu, 09 Juli 2016

Villa

Setelah kira-kira 4 tahun lamanya gue ga pernah nginep di villa bareng temen-temen, akhirnya tanggal 24-25 Juni kemaren gue sempet juga melakukannya.
Ide nginep di villa ini dicetuskan oleh Stefan alias Dugong alias Hamu alias Papi (banyak alias kaya mafia Tiongkok) dengan cukup mendadak. Villanya aja baru dibooking dua hari sebelum hari H.
Anggota yang ikut acara nginep-nginepan ini adalah anak-anak geng Bicit, yaitu para manusia-manusia yang terlahir dengan bakat agung tak tertandingi: ngebohong (ngebicit).

Kita ga pernah ngebohong soal hal penting.
Kita cuma ngebohong soal hal-hal ga penting.
Makanya persatuan dan kesatuan kami tetap terjaga, dan kami selalu lucu. Ya, kami lucu.
HAHAHA. 


Peserta acara kali ini adalah: Hamu, Margaret, Evan Daniel alias Bryan, Johan alias Jack, Esther alias Luna, Mike, Solo pacar Jessica, Jessica pacar Solo, Cinta alias gue.. Mamen.

Kenapa coba nama alias gue Cinta?
Biar kalau karaoke keren.

Mbak Karaoke: "Atas nama siapa, Mbak?"
Gue: "Atas nama Cinta."
*Cetar*

Nah waktu itu adalah hari Jumat ketika Bandung sore lagi macet-macetnya apalagi ada midnight sale di PVJ. Gila lah hanya manusia gagah perkasa yang mampu nyetir keluar rumah di atas jam 3 sore.
Ceritanya sih rencana kami adalah ngumpul di PVJ dulu buat dinner dan beli makanan buat dimakan di vila nanti. Terus pokoknya mah pajemput jemput dulu lah gitu. Gue juga tar dijemput si Jack. Demi jambang bekantan Dufan. Gila itu mah macet pisan.

Akhirnya setelah berunding via telepon dan grup line, jadinya gue sama Jack jalan langsung aja ke vila soalnya kalo ke PVJ dulu mah lama. Karena gue laper, di tengah jalan kami makan di KFC dulu. Thanks to Colonel Sanders telah menciptakan ayam goreng maha-lezat KFC. Thanks juga kepada Jack sudah menemani gue makan padahal konon katanya lagi diet. #oops

Nah terus udah nyampe di kompleks villanya, kita ketemu dulu sama Mike, terus masuk villa bersama dan ga lama kemudian temen-temen dateng.

Udah gitu kita langsung masak karena laper. Masak kentang, sosis, jagung. Terus dasar Daniel Evan dahsyat sosisnya mau digoreng sama plastik pembungkusnya coba. Untung kami masih sempat mencegahnya melakukan tindakan berbahaya itu. Plastik sosis bisa bikin kanker tau gak.
#ngarang
Nah terus, yang paling berjasa di acara masak-masak ini adalah. Rasanya sih Jessica. Dia lebih muda dari gue tapi skill masaknya luar biasa lah lu bayangin aja masak buat kami 9 manusia pedalaman. Gue sih cuma ngeliatin doang pas dia masak, terus gue turut bantu dalam doa.

Setelah makan dan lucu-lucuan, kita bikin api unggun (sebenernya dibikinin sih) terus menatap bintang bersama-sama. Romantis gila lah mamen.
Semakin malam, atmosfer yang dingin dan mencekam mulai meracuni pikiran kami. Timbullah pikiran-pikiran jahat.....
Berhubung di deket situ ada kolam renang, waktu itu kira-kira jam 1 dinihari. Terbersit sebuah rencana agung yang maha-mulia:  menceburkan Hamu ke kolam renang.

Para pejantan pun langsung mencengkram bagian-bagian tubuh Hamu yang diperlukan untuk menceburkan dirinya ke kolam.
Namun apa daya, ternyata kekuatan 4 pria dewasa pun tak mampu mengangkat seorang Hamu sehingga dia malah terseret-seret di atas rerumputan dan kerkil hingga lecet. Maafkan kami, Hamu.

Nah gak lama kemudian si Hamu sompral berkata,"Kalau Johan nyebur gue nyebur."

Lalu Johan yang HAHAHA kayaknya memang sangat mencintai kolam renang - gue gak inget gimana detailnya pokoknya dia terhempas ke kolam renang dengan gagah perkasa, pake KEMEJA dan CELANA JEANS PANJANG, para pemirsa. Gaius Caesar aja gak segitu gagahnya, masuk kolam subuh-subuh dengan pakaian lengkap.

Termakan dengan kata-katanya sendiri, Hamu pun harus memenuhi janji agungnya.. Menceburkan diri ke kolam renang.

Tubuh Hamu yang berat badannya 950 Newton pun terhempas membelah air kolam.
Kamu pernah nonton film Musa yang membelah sungai Nil ketika dikejar pasukan Mesir?
Nah kira-kira kayak gitu lah si Hamu membelah air.
Bedanya, Musa ga gemuk.

Udah gitu si Esther pun teriak kegirangan melihat dua kawannya masuk kolam, terus sendal si Esther nyemplung. Ampir aja dia ikut kecebur, hingga Mike sang ksatria menariknya agar tidak masuk air.

Apa daya cinta Mike tak tersampaikan, setelah menolong sang puteri, puteri tersebut malah mendorong Mike ke kolam namun tak berhasil.
Hahahahahahahaha.
Akhirnya gue gak tau gimana lah Esther ikutan kecebur juga... Mike yang hatinya telah dipatahkan tidak menolongnya kali ini.

Gila siah seumur hidup gue nonton film tentang percintaan dan pengkhianatan, gak ada yang sedramatis ini, para pemirsa. Ironis pisan ini mah sungguh. *isak haru*


Udah gitu kan pada mandi tuh mereka bertiga. Seudah mandi, kita maen game werewolf.
Di dalem game ini, skill ngebicit sangat amat sangat diperlukan.
Gue seneng pisan lah maen ini. Pokoknya ada suatu posisi ketika
gue dan Margaret adalah werewolf
Hamu dan Solo adalah penduduk.
Nah Hamu dan Solo sama-sama berusaha meyakinkan gue bahwa mereka adalah penduduk lalu mereka saling tuduh werewolf satu sama lain.
Margaret sih anteng aja, gila siah gue kira Margaret anaknya pendiem ternyata jago bicit.
Gue sih pura-pura galau mau mihak Solo atau Hamu (padahal gue werewolfnya) HAHAHAHAHA
Akhirnya gue sama Margaret menang, bradersister.
Terus yang kalah mukanya digambar pake lipstik. Lalu Esther menggambar bentuk ****s di jidat si Solo.
Aw.

Seudah itu kita tidur jam 5 subuh.. Gue sih bangun jam setengah 10 pagi gagara mendengar dugong mengorok. Udah gitu kami semua sarapan nasi liwet gitu deh, maen werewolf lagi, foto-foto, terus balik ke kota, makan Raacha, ke Morning Glory, maen Spyfall, lalu pulang.

Duh udah mulai males ngetik nih gue jadi singkat gini hahaahahahahhaa.

Intinya, acara kami ini seru pisan siah. Kalo gila agak gak nanggung gitu yah. Nyeburin temen subuh-subuh lah. Ngegambar ****s di jidat lah.
Makasih teman teman. Lop u Ol.
Maapkan bila ada kata yang menyakiti.

BTW, 3 diantara personil vila kami ini lagi di luar negeri untuk waktu lama: Johan, Hamu, sama Margaret.
Gonna miss you kawans cepet balik Bandung lalu kita jalankan rencana-rencana kita tuk menguasai dunia NYAHAHAHA!
*tertawa antagonis*


Terakhir, bonus foto kami di villa... Ahey. Karasep gareulis kieu Mamen. :*


Senin, 27 Juni 2016

Sketchbook


Dulu, pernah ada kalanya gue ngerasa ga oke buat ngegambar di sketchbook.
Alesannya adalah... kalo gambarnya ternyata bagus dan mau dipajang, ga bisa. Masa bukunya disobek gitu yah.Akhirnya gue lebih memilih ngegambar di kertas gede.. kalo gambarnya bagus, bisa dipajang tanpa harus sobek-sobek. (Kaya yang pasti bagus aja gambarnya, haha) -.-

Nah belakangan ini gue mulai ngerasa asik banget sama yang namanya sketchbook, gue uda ngabisin 2 sketchbool sejak Oktober 2015, dan masih punya 3 sketchbook yang masing-masing baru keisi setengahnya.
Ini adalah dua dari beberapa sketchbook yang gue miliki. Yang kiri dikasih temen, yang kanan beli di OL Shop.


Enaknya menggambar di sketchbook adalah:
Aman, bisa ngejaga gambar yang gue bikin dari polusi, air, dan dosa-dosa. #dosaapa
Bentuknya buku dan ada karet supaya gak gampang kebuka-buka. Karya-karya gue di dalemnya cenderung aman, bisa gue masukin tas kuliah, tas jinjing, dan tas-tas lainnya tanpa khawatir karya-karya gue bakal kusut kelipet-lipet.Selain itu, ukurannya gak terlalu gede. Nyaris semua tas gue muat dimasukin sketchbook. Gue bisa bawa kemana-mana dan ngegambar dimana-mana. Beda sama kertas yang harus dimasukin ke map dan dibawa secara apik.

Nah mengingat gue orangnya lebih suka kecepetan daripada terlambat, ga jarang gue harus duduk diam menunggu teman-teman gue yang sudah sangat kuat budaya 'ngaret'nya. Maklum thiz iz Indonesia. 
Dengan adanya sketchbook yang super handy ini, gue bisa menunggu siapapun dimanapun sambil menggambar. Kalau lagi nunggu kelas di kampus juga, gue bisa diem di perpus berjam-jam sambil menggambar.

Kelebihan laen dari sketchbook adalah.. ini kayak portolfolio gitu buat gue. Kan isinya karya-karya gue semua tuh, jadi kalo gue mau promosiin kemampuan gue dalam rangka menawarkan jasa menggambar, gue tinggal kasih liat satu sketchbook gue dan orang bisa langsung melihat karya-karya gue. Simpel banget, tapi ngena.
Btw anyway, gue suka banget motret karya yang gue bikin di sketchbook terus gue masukin instagram. Bentuk bukunya masih bisa terlihat jelas, cukup artistik buat difoto dan dipajang di instagram gue @noi.art (follow ya) LOL.
Dan kadang gue ngegambar di bagian lipetan buku.. Ini bisa bgasih sentuhan tersendiri ke karya yang gue bikin.. Lucu kan tuh rambutnya kepotong lipetan buku. :p 


Nah kalo yang di bawah ini bikin di sketchbook handmade, teman gue yang bikinin, kertasnya sesuai keinginan gue. Lucu kan ya kertas coklat digambar pake pensil warna coklat dan putih. 
Nah kalo mau ngeliat gambar dan lukisan gue yang laennya, jangan ragu buat follow instagram gue @noi.art
followernya baru dua ribuan tapi lumayan lah. Isinya karya-karya gue semua kok.

HEHEHEHE PROMOSI TERUS AH SI NOI.

Thanks for reading. :P 

Kamis, 09 Juni 2016

Supernova

Catatan: Jangan berharap pembahasan gue ini bakal dalem dan cerdas ya. Gue sama sekali bukan orang cerdas jenius, jadi pembahasan ini juga cuma standar pembaca awam.

Supernova adalah novel berseri, terdiri dari 6 buku yaitu:
Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh
Akar
Petir
Partikel
Gelombang
Intelijensi Embun Pagi.
Penulisnya adalah Dee Lestari, yang ternyata adalah kakak kelas gue di Unp*r
Sejauh ini, Supernova adalah novel Indonesia terbaik yang pernah gue baca. Ga cuma ceritanya lumayan kompleks, tapi ranahnya luas, lalu konflik-konfliknya juga ga kacangan.

Gue kenal novel ini dari seorang teman dunia maya, sebut saja Kal (gatau nama aslinya apa, sok misterius gitu deh anaknya) Ehehehe.
Tapi bukunya gue bisa baca gagara dipinjemin Ko Icat, seorang koko-koko multi talented yang orangnya nyebelin banget sampe-sampe sekarang ini gue males maen sama dia.
Haha. Bercanda. Serius ketang. =)

Nah sekarang gue mau menuliskan pendapat gue tentang buku-bukunya.
Sinopsisnya mah kamu cari aja sendiri di Google.

Yang bikin gue kagum dari seri ini adalah.. Banyak detail di cerita-ceritanya, misalnya soal latar belakang tiap tokohnya. Ada yang berasal dari keluarga terpandang, ada yang meniti karier dari nol sampe jadi pemuda sukses, ada seorang cewek rebel yang meninggalkan kampung halamannya dan jadi fotografer wild life gitu deh, ada tokoh cewek Bandung beloon turunan Tiongkok yang tadinya pengangguran lalu mulai punya usaha warnet. Yah baca weh sendiri lah.

Nah detail lainnya misalnya agama para tokohnya. Gue lumayan tertarik sama tokoh Zarah di buku Partikel, dimana dia itu seorang ateis yang selalu mempertanyakan ini-itu soal agama. 
Buat gue yang lahir di keluarga beragama, punya temen beragama semua, dan sejak TK sekolah di sekolah beragama, ini bisa jadi salah satu media buat gue memandang agama dari sudut pandang seorang ateis. Apa aja pergumulan dan apa yang menyebabkan seseorang secara sadar jadi ateis.
Ada juga tokoh Alfa yang agamanya masih agama tradisional. Di buku Gelombang, diceritain gimana sudut pandang Alfa, seorang pemeluk agama yang ga diakui negara (dan tentu ga diakui dunia pada umumnya), gimana dia dianggap pendosa walau hidupnya baik, lurus, rajin, dan jujur, cuma gara-gara agamanya itu. 
Dengan baca buku ini, mau gamau gue jadi bisa ngeliat sudut pandang orang-orang yang kepercayaannya (atau ketidakpercayaannya) ga diakui mayoritas.

Yang bikin gue kagum lagi adalah... Ranahnya yang luas banget. Gue gak ngerti Dee melakukan riset gimana caranya sampe bisa detail banget menceritakan lokasi-lokasi, situasi dan keadaannya, ga cuma di Buah Batu kota Bandung (yang letaknya deket banget sama rumah gue), Sianjur Mula-mula, Danau Toba, Bogor, London, Amerika, daerah hutan-hutan Kalimantan, dan sederet tempat lainnya. Dee menceritakan dengan luar biasa kebiasaan-kebiasaan orang-orang di masing-masing tempat, gimana situasi tempat-tempat tersebut, dan sebagainya.
Terus, gue gak ngerti juga gimana Dee bisa punya pengetahuan super luas ya. Konon di buku kesatu dia udah bawa-bawa hormon dan sederet istilah aneh (yang tentu aja relevan sama ceritanya), terus dia juga punya banyak pengetahuan, mulai dari fungi, orang utan, keadaan Asia Tenggara dan perang-perangnya, bahkan lagu Rastfarian, Broh.. Gue aja sampe sengaja search Google tentang Rastafarian gagara buku Akar. Thanks to Dee. Itu baru sebagian kecil dari hal yang entah gimana Dee bisa tau dan jadi bagian penting dari buku-bukunya.

Yang bikin gue kagum lagi!! Imajinasi , sudut pandang, dan cara pikir Dee yang luar biasa. Banyak banget hal yang bikin gue ngerasa,"Eh iya bisa aja ya selama ini sebenernya dunia kita begini begitu tapi kita gatau."
Susah juga kalo gue jelasin di sini, 
Pokoknya, buat gue Supernova adalah gabungan dari teknik menulis yang baik, riset gila-gilaan, pengetahuan penulis yang super luas, dan imajinasi yang luar biasa. Gue gak nyesel pernah baca buku kaya gini.
Walaupun sebenernya.. Gue kurang ngerti buku ke 6 dari seri ini. 
Guenya aja yang kurang nangkep kali yah maksud Dee di buku tersebut. Mungkin harus dibaca ulang nantinya. 
Nanti deh.
Nanti ah.
Saya mah suka menunda anaknya.

Sekian deh pembahasannya.. Mungkin emang pembahasan ini gak dalem dan awam banget, tapi gue sih rekomendasiin banget buku ini buat dibaca. Keren. Membuka wawasan dan cara pandang yang baru. 
:D

Senin, 23 Mei 2016

Batman V Superman

Perhatian: Konten yang anda akses mengandung spoiler banyak pisan.


Harusnya saat ini gue lagi belajar buat UAS.
Tapi gue udah pinter, jadi udah ga usah belajar lagi. #sledding #abaikan

Kemaren ini gue nonton film Batman V Superman, sebuah film tersohor yang menggandeng Ben Affleck dan Henry Cavill sebagai pemeran utamanya.
Jujur aja, gue sangat sangat merasa dua pria itu rupawan sekali, mereka tinggi, ganteng, dan berotot besar. Walau sebenernya Ben Affleck udah agak ketuaan sih..

Nah sekarang gue mau review film ini. Intinya sih gini. Film ini gue suka banget, karena atmosphere-nya yang kelam seperti hati gue yang juga kelam. Gak ding.. Karakternya terdiri dari orang-orang sok keren dan sok asik, walau aksi mereka memang asik-asik sih.

Si Ben Affleck - sebagai Bruce Wayne alias Batman - berakting dengan sangat oke. Dan gue lumayan tertarik sama kehidupan Batman  di dalam goa di bawah rumah mewah miliknya yang digambarkan dengan sangat baik di film ini. Rasanya kayak keren-keren gimana gitu. Si Batman ini kerasa banget punya dua sisi yang menarik dalam dirinya. Di satu sisi dia adalah cowok kaya raya dimana semua cewek pengen bersanding dengannya, di sisi lain dia adalah superhero yang cara pikirnya liberal banget. Tindakan-tindakannya gak dibatasi oleh hukum maupun norma yang berlaku secara umum.



Sebaliknya, entah kenapa gue gak gitu tertarik sama kehidupan Clark Kent alias Superman. Dia kan kerja kantoran gitu yah, semacem budak kapitalis, menurut gue kehidupan dia gak begitu menarik, dan orangnya juga kayak dingin-dingin beku gitu. Kalau gue punya pacar macem kaya gitu, walau ganteng, 1-2- bulan juga bisa kebosenan deh gue.#curhat
Udah gitu dia kurang bad boy...
Eh tapi bagusnya, Superman sekarang-sekarang ini udah gak pake kolor di luar. Ini merupakan sebuah indikator revolusi fashion di dunia manusia.
O_O


Nah karakter ketiga yang sangat penting dan sangat membuat film ini jadi menarik adalah..
Diana Prince alias Wonder Woman yang diperankan oleh Gal Gadot.



Untuk sejenak saja. Gue merasa menjadi wanita lesbi.

Sumpah Gal Gadot jadi Wonder Woman sangat memesona hati gue. Dia keren, cantik, hot, dan gak kebanyakan make up.
Apalagi aksinya waktu ngelawan si musuh bertubuh besar itu loh.
Kurus-kurus tapi setrong. Dan dia beneran wanita super. Di sini gue ngebandingin dia sama Black Widow dari komik Marvel dimana dia jago gelut dan smart, tapi sebenernya gak super-super amat dan bisa tetep hidup sampe saat ini sedikit-kurang gara-gara hoki. Coba Black Widow berantem beneran sama Iron Man atau Captain America, bisa mati tuh.

Nah keseluruhan film sih gue suka. Aksi suka, akting suka, pemeran suka, cuma ceritanya agak ga jelas. Yang bikin Batman Superman gelut tuh lebih ke kurangnya komunikasi antara mereka berdua. Dan dua-duanya semacem sama-sama gamau saling mendengarkan.
Terus mereka baikannya gara-gara nama nyokap mereka sama. Martha. Yah gue tau ga sedangkal itu penyebabnya, tapi kalo nama nyokap mereka ga sama kan mereka belom tentu bisa baikan.

Udah gitu, gue seneng ketika mengetahui Superman mati. Akhirnya mati juga. Tapi yang bikin gue kecewa adalah, yang bikin dia mati tuh bukan Batman.
Padahal gue sangat ingin melihat Batman yang tersohor itu, mengotori tangannya sendiri dengan membunuh Superman. NYAHAHAHA. #wanitaular #wanitajahat
Dan yang bikin kecewa lagi adalah.. Entah kenapa di akhir film, tanah di atas peti mati Superman tiba-tiba bergerak sedikit.
Apakah ini pertanda bahwa Superman gak bener-bener mati?
Kalau sampe begitu, gue kecewa banget.
Mati ya mati aja woy. KZL.

Intinya sih gue suka banget sama film ini. Suka suka suka. Dan yang paling bikin gue suka adalah kehadiran Wonder Woman.
Tanpa dia, film ini bakal kerasa kering dan gersang. Apalagi kehadiran Amy Adams sebagai Lois Lane di film ini gak terlalu memesona. Pasalnya, dia dandan seadanya, ala wanita karier gitu. Beda sama Wonder Woman yang penampilannya selalu terlihat simpel, seksi, tapi berkesan sejak awal.

Nah terakhir, berikut adalah gambar lukisan yang gue buat.. Gal Gadot sebagai Wonder Woman.


Follow akun instagram gue ya.. @noi.art
Isinya lukisan-lukisan yang gue bikin sendiri.
Nah kalo mau liat selfie gue, follow @cindy_noi tapi dilock sih.
HAHAHAHA.
Good day, Everyone!

Rabu, 18 Mei 2016

ALK

"Berbahagialah mereka yang mendapat nilai di atas 60 pada UTS ALK, karena sesungguhnya ALK merupakan tulah ke-11 bagi mereka mahasiswa Akuntansi.."

Demikianlah petuah kakak-kakak senior di Akuntansi Unp*r.

ALK, singkatan dari Analisis Laporan Keuangan, merupakan mata kuliah God-of-the-Gods di jurusan Akuntansi Unp*r. Pasalnya, rata-rata nilai akhir kelas tuh biasanya 40-an. Dosen yang ngajarnya ibu-ibu berhijab, berwajah manis penuh senyuman dengan tahilalat sebagai dekorasi di pipinya yang mulus dan licin.
Sebut aja Ibu Mawar.

Sama seperti bunga mawar, Ibu Mawar ini cantik dan manis, namun berduri.......

Beliau kalau mengajar, suaranya manis seperti bunyi kecapi Thailand. Penuh senyum ceria, giginya berderet rapi tak bercela.
Nah, dia seneng banget menugasi mahasiswa menganalisis laporan keuangan.
Tugas yang dia berikan itu sifatnya berkelompok dan  berkelanjutan, nyambung terus tiap minggu.
Dibilang susah ya susah...
Dibilang gampang ya susah.

Kelompok gue adalah kelompok 1, isinya Adi, Edu, Tessa, Maggie, Adele, dan gue.
Entah gimana ceritanya tiba-tiba Adi sudah berperan jadi pemimpin kelompok kami para mahasiswa tersesat.

Adi ini pinter dibanding gue. Dia rajin banget, dia selalu berinisiatif ngurus tugas  dan menugasi kami anak buahnya ini itu.
Gue yang ipknya pas-pasan, cuma bisa berusaha mengerjakan sebaik-baiknya tugas dari si Adi. Btw, gue kasih nilai Adi 95 di peer review. Dia berjasa besar soalnya. Baik kan gw, Di? Nyahahaha.

Nah terus ada Edu.. Edu ini anaknya kayak yang pendiem tapi kalo ngomong seringkali kata-katanya dipenuhi makna mendalam dan kadang agak multi interpretasi. Dia baru aja gue ajarin main minesweeper. Semoga ilmu yang gue ajarkan padanya gak sia-sia.

Tessa.. Tessa ini cewek (yaiyalah) mukanya manis, orangnya ceria. Dia rajin banget di kelas, sering mencatat dan tulisannya bagus. Nah, dia ini juga berjasa banget di kelompok. Seringnya dia nemu kalo ada itung-itungan yang ga bener, terus suka kasih ide-ide ajaib yang gue gak ngerti juga da aku mah apa atuh. :(

Maggie ini, gue kenal udah dari semester dua. Dia orangnya ramah, tawakal dan taat beribadah, terus suka ngajak gue jajan. Dia sering nulis tangan kalo ada tugas yang harus dikumpulin pake kertas folio. Terus anaknya kalo dibilang rajin ya lumayan lah dibanding gue. Hehehehe. Kadang gue memergoki dia maen hp di kelas. Tapi tentu saja frekuensinya tidak sesering gue. :(

Nah terus Adele.. Dia adalah adik kelas yang lucu dan bersemangat. Nampaknya dia berasal dari tanah Jawa. Dia suka sama KPOP dan pernah minta gue ngegambar artis korea cowok. Tapi gue kurang suka ngegambar cowok.. Huhu maapkan aku, Adele. Adele juga orangnya rajin dan nilai UTS nya juga bagus loh.

Di kelas, sewaktu yang laen lagi mencatat dengan rajin, biasanya gue dengerin dosen sambil ngegambar atau baca novel di pojok-pojok kelas. Sori coy gue emang agak multi tasking.
Nah waktu UTS kemaren, bisa dibilang gue maju ke medan perang nyaris tanpa persiapan apa-apa. Gue cuma ngapalin rasio doang. Sewaktu temen-temen diskusi dengan bahasa akuntansi, gue terbujur kaku sambil ngorong lalu peperin ke buku ALK yang tebal itu.

Bercanda.

Pokoknya gue ga ngerti aja itu mereka lagi ngomongin apa.

Nah akhirnya gue kerjain soal UTSnya...
Dengan modal rasio dan Noi's Logic, kutorehkan huruf-huruf dan angka ke atas kertas ujian.
Gue sih cuma analisis soal asal-asalan aja soalnya gue emang ga suka perhatiin dosen di kelas.
Beres UTS, temen-temen kembali berdiskusi tentang soal ujian dan gue pun kembali ngorong.

Bercanda.

Kira-kira dua minggu setelah UTS gue baru sadar kalo gue lupa bayar uang kuliah. Jadi gue ga bisa liat nilai ketika temen-temen udah bisa liat nilai mereka masing-masing.

Kebanyakan mahasiswa dapet nilai kisaran 40-50an.. Yang agak bego, 30an. Yang agak pinter, 60an. Yang sinting, 90. Itu jarang banget. Dari 3 angkatan biasanya cuma 1 orang yang dapet nilai 90.
Gue udah deg-degan setengah modar, tegang sama nilai ALK. Dan gue kudu ngurus  keterlambatan pembayaran dulu.

Kira-kira seminggu kemudian barulah gue bisa buka portal.

Coba tebak kawan-kawan, berapa nilai UTS ALK gue?

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.....t
........ttu
...........tujuhpuluh

TUJUH PULUH, PARA PEMIRSA.

Gue langsung ajak temen-temen tumpengan... Soalnya pas sebelom ujian gue keburu sompral mau tumpengan kalo nilai ALk gue di atas 60.
Makany jangan suka sompral, para pemirsa.

Temen-temen sekelompok gue langsung nanya kan apa rahasianya, gimana caranya blabla.

Sumpah,gue hoki.

Seperti gue bilang tadi, gue ngerjain UTS ALK cuma bermodalkan rasio dan Noi's Logic.

Hahahahahaha.. Haleluya!!

Nah sejak itu ga sedikit orang yang minta diajarin ALK ke gue. Tapi da gue ga ngerti apa-apa. Gue cuma ngarang esay aja pas ngerjain UTS.

Walau demikian... Gue masih harus menghadapi UAS nih. Dag dig dug. Semoga hoki masih berpihak padaku.
Amin.
Hehehehe.

Selasa, 26 April 2016

Cewek Kode-kodean

Memang sulit jadi wanita. Serbasalah.

Waktu gue masih SMA dulu, gue adalah seorang gadis yang sangat suka maen kode. Pasalnya, semua temen cewek kayak sepakat gitu bahwa satu-satunya cara bikin cowok setia dan serius, adalah dengan kode-kodean.

Gini teorinya:
Bikin kode -> cowok bingung -> cowok penasaran -> cowok berusaha keras memecahkan kode -> cowok jadi sayang buat ngelepas si cewek karena si cowok uda keluar effort.

Teori bego.... Tapi gue memang pernah menganut teori tersebut.

Nah dari pengalaman yang terjadi, gue mulai menyadari kalo bikin kode kayak gitu, gak jelas efektivitasnya.
Yang kejadian adalah, masalah kecil jadi gede. Itu.
Misal gue lagi makan sama pacar di restoran, eh ACnya kena banget ke gue. Gue tuh pengen  pindah tempat duduk.
Gue ngasih kode ke pacar..
"Beb dingin ya."
Nah si cowok kan ngirainnya itu cuma kata-kata aja. Padahal itu kode buat pindah tempat duduk.
Si cowok bisa aja nangkepnya itu tuh si cewe pengen dipeluk ato mau pinjem jaket ato apa.... Namanya juga kode, ga jelas apa.
Begitu si cowo salah nangkep kode, cewenya marah.
"Aku tuh pengen pindah tempat duduk bukan mau pinjem jaket kamu!!"
*lalu berantem*

Kan begok.

Nah karena satu dan lain hal, akhirnya gue berenti maen kode-kodean kayak begitu.
Maka suatu hari waktu ada seorang cowo mendekati gue dan gue ga suka sama dia, gue ga pake kode langsung to the point.

"Eh gue teh ga akan pernah mau sama lu. Jangan deketin gue lagi."

Dan tentu saja, sejak itu dia menganggap gue freak.

Kata temen gue, memang gue freak dengan mengatakan hal itu. Harusnya udah aja bilang lagi mau serius belajar / belom mau pacaran / udah ada orang yang disukai.
Tapi kalo gitu, bukannya berarti sama aja sama kode yah? Haha.

Tapi gue cuma bercanda ding, kode sedikit itu perlu, jangan terlalu to the point kaya gue tadi. Entar dibilang freak. Kecuali, kamu ga keberatan dibilang freak, yaudah. Hehehehe.

Selasa, 19 April 2016

Taman Musik

Dulu banget, gue pernah beberapa kali maen ke taman musik, sama geng guitarist gitu. Dan.. Gue emang ga hebat amat maen gitarnya, kita kumpul bukan buat pahebat-hebat tapi cuma buat have fun aja sambil gitar-gitaran. Ahey.

Nah setelah bertahun-tahun lamanya, akhirnya kemaren gue ke Taman Musik lagi bersama duo ksatria bergitar: Richard dan Lius. Mereka sepupuan loh.

Nah ayo kita bahas dulu, Lius ini temen maen gue sejak tahun 2012, tapi walau dibilang temen maen sebenernya setaun paling cuma maen 4x sih. Orangnya sipit ceria gitu, terus suka cerita soal kucing. Dia sayang banget sama kucing nampaknya, tipe pria penyayang.
Kadang-kadang dia suka bengong terus tiba-tiba cekikikan gitu. Absurd, tapi dia orang baik dan skill gitarnya (sori Yus) di luar dugaan, jago juga siah. Tadinya gue kira dia hanya pemuda biasa yang tukang hura-hura, ternyata jago maen gitar. Dia maennya semacem fingerstyle iya, terus jazz akustik gitu juga iya. Gahol lah.

Terus kalo Richard (sebut saja Icat) biasanya gua panggil 'koko' karena usianya yang... Yah gitu deh.
Walau demikian, dia ini orangnya berjiwa muda, mukanya muda (terutama kalo di foto), lumayan ganteng, terus unik aja. Kalo ngobrol sama dia IQ gw bisa turun 50% atao naek 50%. Dia pake kutek item merk Revlon di jari tangan kirinya.
Nah. HAHAHAHA. Gue aja ampir ga pernah pake kutek kecuali kalo dipaksa nyokap.
Si Ko Icat ini juga skill gitarnya rada sinting, dia otodidak tapi gue berani ngomong gue ga ada apa-apanya dibanding dia. Jago banget variasi dan improvisasi.

Nah kalo dibandingkan dengan gue, entah kenapa mereka bilang gue jago tapi gue sendiri disuru maen kayak mereka gak bisa. Mungkin ketajaman kami di dalam pergitaran tuh beda. Kita sama-sama pegang gitar, tapi kita saling mengisi satu sama lain.

Gitar yang dipake.. Cuma punya gue yang nilon. Punya mereka string, keras banget dan tipis. Jari gue sampe jontor pas coba maen fingerstyle pake string.

Nah awal-awal sih gue dateng duluan sama Ko Icat gagara si Lius telattttt lama pisan. Wanita benci dibuat menunggu. Huh!
Nah jadi gue ama Ko Icat kita asal-asalan dulu maennya.. Gonjrang-ganjreng lagu ga jelas sambil nyanyi dannn gue belum pernah - seumur  hidup gue - nyanyi di tempat umum dengan lepas begitu.
Lagu yang kita bawain... HAHAHAHA.. Ternyata selera musik gue masih lumayan masuk sama selera musik anak taun 80-an (ups)
Jadi sempet maen More Than Words, Smoke on the Water, Bento, Franky and Jane, Peter Pan dan segelintir lagu jadul .. Rangenya kayanya dari taun 70-an sampe 2000-an awal deh. Selera musik gue emang agak kolot.

Nah gara-gara mendung, kita pindah ke rumah makan Padang deket situ... Biar teduh. Terus Lius datang kicik-kicik.. Membawa gitar super mahal miliknya yang saking licinnya suka merosot aja kalo dimaenin. KZL.
Terus kita gonjrang-ganjreng di situ sampe jam setengah 7 malem... Ternyata rumah makannya udah tutup dong. Tapi kita ga diusir, soalnya kata si Bapak yang jaga di situ, bosen jam segitu teh ga ada tamu, dia terhibur denger kita maen gitar sambil nyanyi.

Aduh.
Aku mah.
Terharu da.
Sungguh.

Kyaaa.

Tapi, acara maen gitar ini, beneran seru banget. Gue ngerasa super keren maen gitar tigaan sama mereka, rasanya semacem skill gue tuh kepake gitu, bisa bikin musik apalagi menghibur orang yang mendengar....
Terus, gue juga menyadari, ternyata dengan maen musik bareng kaya gini, gue bisa dapet banyak ilmu dan pengalaman baru. Gue tau lagu baru, teknik baru, dan cara maen yang baru.
Lagu Bento misalnya, tadinya gw maen tuh cuma petik 1 senar doang, nah terus gue dapet ilmu dari Bang Icat cara maenin dengan separo genjreng gitu. Gila keren mamennnn...
Gue kecipratan keren kan jadinya.
Sebaliknya, dia juga gue kasi tau cara maen lagu Radical Dreamers.
Lius juga, dia bawa banyak lagu baru kemaren, gue tau banyak lagu keren dari dia. Aheyyy..

Sejak itu kita belum sempet maen gitar lagi.
Gara-garanya..
Si Lius sibuk, Si Ko Icat juga.
Udah kerja mah da gitu, belagu, susah cari waktu ketemuan. Gue sih sibuk kuliah aja. Sama ngerjain gambar orderan maupun endorsan. Ehehehehehe.

Yauda gitu aja sharingnya.
Pokoknya. Pesanku. Kalau ada kesempatan buat belajar dan nambah ilmu, ambillah kesempatan tersebut.
Pret.
Cuih.
HAHAHA.

Sabtu, 20 Februari 2016

Lagu Galau

Kemaren ini ada temen tiba-tiba nanya,"Noi lu teh galau? Sok atuh cerita ke gue."
Gue jawab,"He.. Gue gak galau kok."
Dia bersikeras,"Udah, gapapa, mending lu curhat daripada dipendem sendiri."
Gue bersikeras lagi,"Tapi gue beneran gak apa-apa. Emang napa lu kira gue lagu galau?"
Dia jawab,"Soalnya lu update lagu galau di Path."

*keheningan menguasai atmosfer bumi selama 10 detik.*

Jadi yah belakangan ini emang gue lagi suka denger lagu galau, tapi bukan berarti gue lagi galau beneran.
Gue gak ngerti juga logika darimana sih, orang dengerin lagu galau berarti pasti galau?
Dengan logika yang sama, apakah kalo gue dengerin lagu Bento maka berarti gue pasti punya real estate?
Apakah kalau gue dengerin Balonku Ada Lima maka berarti hati gue sangat kacau?
Kan nggak.
Eh iya gue inget juga ada quote yang kayak gini nih isinya:

"Kalau lu pengen tau isi hati perempuan, jangan tanya gadis tersebut, tapi dengerin lirik lagu kesukaannya."

Okay. Krik krik krik krik.
Demi bulu hidung Saipul Jamil.
APA HUBUNGANNYA LIRIK LAGU KESUKAAN SAMA ISI HATI PEREMPUAN??
Gue suka banget lagu Writing's on the Wall by Sam Smith.
Nih liriknya.

I've been here before
But always hit the floor
I've spent a lifetime running
And I always get away
But with you I'm feeling something
That makes me want to stay

I'm prepared for this
I never shoot to miss
But I feel like a storm is coming
If I'm gonna make it through the day
Then there's no more use in running
This is something I gotta face

If I risk it all
Could you break my fall?

How do I live? How do I breathe?
When you're not here I'm suffocating
I want to feel love, run through my blood
Tell me is this where I give it all up?
For you I have to risk it all
Cause the writing's on the wall

A million shards of glass
That haunt me from my past
As the stars begin to gather
And the light begins to fade
When all hope begins to shatter
Know that I won't be afraid

If I risk it all
Could you break my fall?

How do I live? How do I breathe?
When you're not here I'm suffocating
I want to feel love, run through my blood
Tell me is this where I give it all up?
For you I have to risk it all
Cause the writing's on the wall

Sekarang lu pikirin aja sendiri, mungkin gak lirik lagu di atas ada hubungannya sama isi hati gue sebagai perempuan?
Tentu aja gak ada. Gue suka lagunya, titik. Ga ada hubungan antara lagu yang gue denger atau gue suka, sama isi hati/perasaan/mood/mental/etc. gue.

Minggu, 14 Februari 2016

Lagu Rock

Eh. Mamen.

Gue jadi inget, sejak kecil gue sudah 'terdoktrin' buat benci sama lagu Rock.
Gara-garanya dulu temen gue ngomong lagu Rock tuh lagu setan.
Wakwakwakwakwak.

Dia memang orangnya pikirannya hitam-putih.
Kebaikan melawan kejahatan.
Malaikat lawan iblis.
Lagu klasik lawan lagu Rock.

Tapi gue adalah spektrum warna, bukan hitam-putih.
*apa sih*
*asal ngomong*

Ternyata sejak kecil gue suka sama lagunya Linkin Park dan gue gak tau kalo itu masuknya lagu Rock. Terus gue juga gatau kalo yang nyanyinya Linkin Park. Gue taunya lagunya enakeun.
Baru pas gue udah umur 21 gue gak sengaja denger lagu Faint di mobil temen gue, cewek, cantik, terus gue cari liriknya di Google. Eh keluar deh penyanyinya Linkin Park.
Terus gue cari-cari di Google kan, mereka punya lagu apa aja. Ternyata beberapa lagu mereka udah gue suka dari kecil, ya, tanpa gue tahu judul lagu dan siapa penyanyinya.
Nah favorit gue tuh judulnya Somewhere I Belong, Numb, sama In The End. Gila itu mah enakeun pisan asik lah lagunya.
Dan camkan..
Gue gak jadi kepengen berbuat kriminal atau memuja setan gara-gara ngedenger lagu Rock.
Gue tetep Noi yang baik dan ceria dan rajin berdoa. Pret tapi benar.

Terus suatu hari yang lain, temen Path gue, Alm. Omega Hanggara sering ngepost lagu yang dia denger. Suatu hari gue liat.. Judulnya Bring Me to Live, yaitu lagunya Linkin Park ft. Evanescence (tapi kata temen gue, lagu ini cuma Evanescene yang nyanyi tanpa ft. siapapun)
Sama dengan lagu-lagu yang gue sebut tadi, ternyata lagu ini juga adalah lagu favorit gue sejak kecil yang gue gak tau judul dan penyanyinya. Akhirnya tau juga gue.
Ini juga, lagunya asik banget, terus kalo lu perhatiin liriknya unik sih, kayak puisi yang atmosfernya gelap gitu tapi meresap banget di hati. *PRET*

Dari situ gue kenal Evanescence juga. Ternyata lagu Evanescence yang gue kenal dari kecil cuma Bring Me To Life. Yang laen mah gue gak kenal, eh tapi ternyata asik juga. Jadi vokalis sekaligus leader Evanescence namanya Amy Lee. Suara dia tuh gimana yah, angelic banget lah, hangat dan dalam, dikombinasiin sama lirik-lirik lagu ciptaan Evanescence sendiri yang biasanya terkesan kelam. Tapi ini yang bikin lagu-lagunya dia berkesan banget.

Nah kalo lagu si Evanescence yang gue suka diantaranya:
Lithium
My Heart Is Broken
What You Want
Call Me When You're Sober

4 lagu itu kerasa rock-rock kelam gitu, apa sih nama genrenya, gothic rock atau apalah entah.
Ada dua lagu Evanescence lagi yang gue suka, tapi lagunya mellow banget, instrumennya juga piano-piano gitu. Judulnya My Immortal sama Hello.
Si Hello ini sebenernya lagunya bikin gue merasa seperti berada dalam kegelapan horror wakakaka. Kayak nonton Silent Hill gitu lah. Kalau My Immortal lebih ke galau sedih gitu. Tapi duaduanya gue suka.... Sampe gue masukin playlist lagu Rock walau gak kaya lagu Rock.

Selain lagu-lagu dua band tadi, gue suka juga Paint It Black-nya Rolling Star. Lagu ini gue pertama kali denger di TV waktu SD terus gue inget terus, sampe pas SMA lagunya gue temukan di Guitar Hero. Jadi gue tau deh judul dan penyanyinya dari Guitar Hero.  Wokwowkowkok.
Udah gitu... Lagunya Bon Jovi juga enak.
Eh terus lagu Give Me One Reason itu Rock juga bukan sih? Asyik gila sih itu lagu, penyanyinya cewek tapi rendah banget suaranya kayak cowok. Hehehe.

Segini dulu deh postnya. Curhatin lagu Rock favorit gue.
Dan, please, camkan lagi.
Gue gak akan jadi kriminal atau pemuja setan gara-gara dengerin lagu Rock.
Jangan lebay.
Wokwokwok.

Minggu, 10 Januari 2016

Akmen

Gue emang aslinya salah jurusan, dan ini kesalahan gue sendiri juga milih jurusan Akuntansi dengan pikiran biar gampang kerja. Ternyata nilai kuliah gue malah jelek di mata kuliah utama Akuntansinya, sedangkan mata kuliah laen-laen kayak sistem, praktika, mata kuliah umum, nilai gue ampir semua A.

Nah di Akuntansi unp*r ini kalo udah semester 7 bakal ada penjurusan kuliah. Tapi karena gue pemalesan jadi baru dapet penjurusan semester 8. 
Pilihan penjurusannya adalah:
Akuntansi Keuangan
Audit Keuangan
Pajak
Akuntansi Menejemen
Audit Menejemem
Sistem

Nah, mata kuliah yang gue lumayan bisa tuh yang berhubungan sama Sistem dan Audit Menejemen, jadi waktu daftar peminatan gue uda masukin pilihan kesatu Audit Menejemen terus pilihan keduanya Sistem.
Temen gue si Dahniar ngasih tau gue, biasanya yang masukin pilihan satu duanya Audit Mene dan Sistem, bakal kelempar ke pilihan ke tiga ato empat ato lima ato enam.
Tapi karena nilai gue emang bagusnya di Sistem dan Audit Mene jadi gue pede aja masukin kayak gitu.
Ternyata. Dahniar. Benar.
Gue kelempar ke pilihan ketiga: Akuntansi Menejemen.
TIDAKKKKKK.......

Hidup gak adil pisan. Apa coba maksudnya gue yang bisanya Sistem dan Audit Menejemen, malah dimasukin ke Akuntansi Menejemen yang gue gak bisa-bisa amat. Nilai gue ampir semua C yang berhubungan sama Akuntansi Menejemen. Heran.

Yauda deh. Welcome to the new journey. Semoga gue kuat menjalani status sebagai mahasiswa jurusan Akuntansi Menejemen sampe lulus.
T_T hiks.