Sabtu, 20 Februari 2016

Lagu Galau

Kemaren ini ada temen tiba-tiba nanya,"Noi lu teh galau? Sok atuh cerita ke gue."
Gue jawab,"He.. Gue gak galau kok."
Dia bersikeras,"Udah, gapapa, mending lu curhat daripada dipendem sendiri."
Gue bersikeras lagi,"Tapi gue beneran gak apa-apa. Emang napa lu kira gue lagu galau?"
Dia jawab,"Soalnya lu update lagu galau di Path."

*keheningan menguasai atmosfer bumi selama 10 detik.*

Jadi yah belakangan ini emang gue lagi suka denger lagu galau, tapi bukan berarti gue lagi galau beneran.
Gue gak ngerti juga logika darimana sih, orang dengerin lagu galau berarti pasti galau?
Dengan logika yang sama, apakah kalo gue dengerin lagu Bento maka berarti gue pasti punya real estate?
Apakah kalau gue dengerin Balonku Ada Lima maka berarti hati gue sangat kacau?
Kan nggak.
Eh iya gue inget juga ada quote yang kayak gini nih isinya:

"Kalau lu pengen tau isi hati perempuan, jangan tanya gadis tersebut, tapi dengerin lirik lagu kesukaannya."

Okay. Krik krik krik krik.
Demi bulu hidung Saipul Jamil.
APA HUBUNGANNYA LIRIK LAGU KESUKAAN SAMA ISI HATI PEREMPUAN??
Gue suka banget lagu Writing's on the Wall by Sam Smith.
Nih liriknya.

I've been here before
But always hit the floor
I've spent a lifetime running
And I always get away
But with you I'm feeling something
That makes me want to stay

I'm prepared for this
I never shoot to miss
But I feel like a storm is coming
If I'm gonna make it through the day
Then there's no more use in running
This is something I gotta face

If I risk it all
Could you break my fall?

How do I live? How do I breathe?
When you're not here I'm suffocating
I want to feel love, run through my blood
Tell me is this where I give it all up?
For you I have to risk it all
Cause the writing's on the wall

A million shards of glass
That haunt me from my past
As the stars begin to gather
And the light begins to fade
When all hope begins to shatter
Know that I won't be afraid

If I risk it all
Could you break my fall?

How do I live? How do I breathe?
When you're not here I'm suffocating
I want to feel love, run through my blood
Tell me is this where I give it all up?
For you I have to risk it all
Cause the writing's on the wall

Sekarang lu pikirin aja sendiri, mungkin gak lirik lagu di atas ada hubungannya sama isi hati gue sebagai perempuan?
Tentu aja gak ada. Gue suka lagunya, titik. Ga ada hubungan antara lagu yang gue denger atau gue suka, sama isi hati/perasaan/mood/mental/etc. gue.

Minggu, 14 Februari 2016

Lagu Rock

Eh. Mamen.

Gue jadi inget, sejak kecil gue sudah 'terdoktrin' buat benci sama lagu Rock.
Gara-garanya dulu temen gue ngomong lagu Rock tuh lagu setan.
Wakwakwakwakwak.

Dia memang orangnya pikirannya hitam-putih.
Kebaikan melawan kejahatan.
Malaikat lawan iblis.
Lagu klasik lawan lagu Rock.

Tapi gue adalah spektrum warna, bukan hitam-putih.
*apa sih*
*asal ngomong*

Ternyata sejak kecil gue suka sama lagunya Linkin Park dan gue gak tau kalo itu masuknya lagu Rock. Terus gue juga gatau kalo yang nyanyinya Linkin Park. Gue taunya lagunya enakeun.
Baru pas gue udah umur 21 gue gak sengaja denger lagu Faint di mobil temen gue, cewek, cantik, terus gue cari liriknya di Google. Eh keluar deh penyanyinya Linkin Park.
Terus gue cari-cari di Google kan, mereka punya lagu apa aja. Ternyata beberapa lagu mereka udah gue suka dari kecil, ya, tanpa gue tahu judul lagu dan siapa penyanyinya.
Nah favorit gue tuh judulnya Somewhere I Belong, Numb, sama In The End. Gila itu mah enakeun pisan asik lah lagunya.
Dan camkan..
Gue gak jadi kepengen berbuat kriminal atau memuja setan gara-gara ngedenger lagu Rock.
Gue tetep Noi yang baik dan ceria dan rajin berdoa. Pret tapi benar.

Terus suatu hari yang lain, temen Path gue, Alm. Omega Hanggara sering ngepost lagu yang dia denger. Suatu hari gue liat.. Judulnya Bring Me to Live, yaitu lagunya Linkin Park ft. Evanescence (tapi kata temen gue, lagu ini cuma Evanescene yang nyanyi tanpa ft. siapapun)
Sama dengan lagu-lagu yang gue sebut tadi, ternyata lagu ini juga adalah lagu favorit gue sejak kecil yang gue gak tau judul dan penyanyinya. Akhirnya tau juga gue.
Ini juga, lagunya asik banget, terus kalo lu perhatiin liriknya unik sih, kayak puisi yang atmosfernya gelap gitu tapi meresap banget di hati. *PRET*

Dari situ gue kenal Evanescence juga. Ternyata lagu Evanescence yang gue kenal dari kecil cuma Bring Me To Life. Yang laen mah gue gak kenal, eh tapi ternyata asik juga. Jadi vokalis sekaligus leader Evanescence namanya Amy Lee. Suara dia tuh gimana yah, angelic banget lah, hangat dan dalam, dikombinasiin sama lirik-lirik lagu ciptaan Evanescence sendiri yang biasanya terkesan kelam. Tapi ini yang bikin lagu-lagunya dia berkesan banget.

Nah kalo lagu si Evanescence yang gue suka diantaranya:
Lithium
My Heart Is Broken
What You Want
Call Me When You're Sober

4 lagu itu kerasa rock-rock kelam gitu, apa sih nama genrenya, gothic rock atau apalah entah.
Ada dua lagu Evanescence lagi yang gue suka, tapi lagunya mellow banget, instrumennya juga piano-piano gitu. Judulnya My Immortal sama Hello.
Si Hello ini sebenernya lagunya bikin gue merasa seperti berada dalam kegelapan horror wakakaka. Kayak nonton Silent Hill gitu lah. Kalau My Immortal lebih ke galau sedih gitu. Tapi duaduanya gue suka.... Sampe gue masukin playlist lagu Rock walau gak kaya lagu Rock.

Selain lagu-lagu dua band tadi, gue suka juga Paint It Black-nya Rolling Star. Lagu ini gue pertama kali denger di TV waktu SD terus gue inget terus, sampe pas SMA lagunya gue temukan di Guitar Hero. Jadi gue tau deh judul dan penyanyinya dari Guitar Hero.  Wokwowkowkok.
Udah gitu... Lagunya Bon Jovi juga enak.
Eh terus lagu Give Me One Reason itu Rock juga bukan sih? Asyik gila sih itu lagu, penyanyinya cewek tapi rendah banget suaranya kayak cowok. Hehehe.

Segini dulu deh postnya. Curhatin lagu Rock favorit gue.
Dan, please, camkan lagi.
Gue gak akan jadi kriminal atau pemuja setan gara-gara dengerin lagu Rock.
Jangan lebay.
Wokwokwok.