Jumat, 17 Januari 2020

Julid

Julid Guys. Siapa sih yang belum pernah melakukan kegiatan menyenangkan ini.
Gue aja sering, baik disengaja atau pun tidak disengaja.
Julid adalah kegiatan ngomongin orang lain, kelompok lain, atau kaum lain. Biasanya yang diomongin adalah hal yang berbau kontroversial atau negatif dari objek yang bersangkutan.

Kegiatan Julid ini memiliki banyak dampak positif. Diantaranya adalah:
1. Mencari relasi
2. Melepas stres
3. Membantu mengembangkan kemampuan berimajinasi
4. Menimbulkan ilusi bahwa diri ini lebih baik daripada orang yang lagi dijulidin (which is, bagus buat meningkatkan kepercayaan diri anda wahai rakyat jelata dengan kehidupan membosankan)
5. Mencari topik
6. Dan lain-lain.

Gue rasa, julid adalah hal yang sangat manusiawi. Siapa sih yang ga pernah julid?
Rakyat jelata, ibu-ibu pejabat, pengusaha, selebgram, artis, kaum borjuis, dan manusia-manusia lainnya semua pasti pernah julid.
Kitab suci aja sering julidin penganut kepercayaan yang berbeda atau kaum yang berbeda (silakan cek sendiri ke kitabnya masing-masing siapa tau saya salah)

Nah alasan manusia berjulid diantaranya adalah:
1. Curhat - pasti semua orang pernah dong ada masalah misalnya sama temen kerja, temen sekolah, pacar, mantan, orang tua. Kemudian buat mengurangi penat di dada, curhat mengenai masalah-masalah tersebut ke orang terdekat. Nah sebenernya curhat-curhat ini kan mengandung unsur julid yaitu ngomongin orang yang sedang bermasalah sama kita. Gue rasa ini adalah julid yang wajar terjadi, gue yakin presiden aja sering melakukannya.

2. Mencari topik - nah kadang-kadang julid adalah semacam shortcut buat menemukan topik yang mudah nyambung sama orang. Berhubung manusia pada dasarnya adalah makhluk julid-oriented, gampang banget nyambungin topik sama orang baru dengan julidin orang lain. Emang manusia itu kalau ada common enemy, gampang nyambungnya. Ini berlaku di banyak lapisan masyarakat dari politikus, wartawan, pengusaha, kaum agamis, ibu-ibu muda, dll.

3. Ingin Jadi Spotlight - ternyata kadang ada bandar julid guys di antara society. Jadi si bandar ini sangat giat mencari gosip terkini dan siap memberi banyak bumbu racikan sendiri untuk menghasilkan konten bermutu tinggi buat disajikan kepada teman-teman di komunitasnya. Si bandar ini rela menguping, ngintilin orang, ngestalk semaleman hanya untuk dapet gosip terbaru buat dijadiin bahan julid. Kadang sengaja bikin acara arisan buat mengumumkan hasil dia ngintel, ada juga yang sengaja bikin grup whatsapp yang isinya khusus berbagi info terkini buat jadi bahan julid.
Dia yah pengen aja dapet Spotlight, biar orang-orang selalu nyari dia buat dapet info julidan baru.

4. Cari Duit - netizen emang sangat membutuhkan bahan julidan guys, makanya bermunculan organisasi-organisasi julid semacam L*mbeT*rah, dimana dia mengisi akun Instagram dia dengan banyak banget bahan julidan. Netizen akan mengerayangi konten-kontennya dengan rakus, menantikan tiap hidangan baru untuk dijulidin dan diviralkan. Dengan makin banyaknya netizen yang mengfollow akun tersebut, dia bia menetapkan tarif buat pasang iklan atau naikin pamor artis atau selebgram. Itu semua bisa jadi duit gede banget guys. Satu kali akun begituan ngepost iklan tuh dia bisa dapet beberapa juta rupiah soalnya.

5. Mata Pencaharian - kalian kira wartawan-wartawan infotainment dapet gaji kalau ga nemu bahan julidan terkini, Guys?

6. Tujuan Politis - Berhubung netizen dan citizen suka banget julid, kalau mau rusak nama baik orang lain, misal lawan politik, tinggal giring opini masyakarat aja ke arah negatif, alias Julidin dan biarin julidnya menyebar dengan sendirinya. Ini jelas-jelas efektif dan dilakukan banyak politikus, misal dalam pemilihan Gubernur, Presiden, dll.


Gue bukan malaikat Guys jadi gue gak bisa ngomong apakah julid itu dosa atau bukan.
Cuma, yah memang julid tuh menguntungkan sekaligus merugikan, banyak orang terkena masalah karena jadi bahan julid, kadang gara-gara keseringan julid ada juga orang yang jadi no-life banget.
Tapi gue rasa ada baiknya kita membatasi kadar julid kita, jangan terlalu dibiasain di mana-mana julid, karena kasian orang yang dijulidinnya, kita mungkin udah ngerusak nama baik orang tersebut tanpa kita sadari.

Tentu gue pernah julid, dan saat ini lagi berusaha buat ga julid kalau ga penting-penting amat dan ga ada hubungannya sama hidup gue. Tapi namanya juga masih berusaha, kadang gue ga sengaja juga julid.

Yah :P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar