Rabu, 12 November 2014

Surga

Hai, kamu pernah denger ga, ada lagu kaya gini:
"Jika Surga dan Neraka tak pernah ada, mungkinkah kau sujud kepada-Nya?"
Lagu yang bertema murtad tapi cukup menarik.  Saya tidak peduli bila kamu murtad, tapi marilah kita berimajinasi sebentar..
Kalau kamu berharap Surga itu beneran ada, Surga yang kaya gimana? Pilihlah satu yang paling tepat!

A. Banyak bidadari perawan yang cantik-cantik
B. Banyak makanan enak dan kalau dimakan ga bikin gendut
C. Bebas kapitalisme (kapitalisme = kerja terus tapi gaji kecil melulu)
D. Main game sepanjang hari
E. Lain-lain: .......

Ya kamu pilih aja lah satu, terserah. Sekarang saya mau ceritain Surga harapan saya.. Hehehehe

Pertama, ingatlah dulu, Noi adalah seorang gadis pemalas yang sangat suka tidur siang.

Surga yang gue idamkan adalah.. sebuah tempat yang masih alami, bersih dan belum terkontaminasi karbonmonoksida dan zat-zat berbahaya lainnya, kaya Narnia deh. Banyak pohon dan beruang lucu di mana-mana.
Gue bisa tidur-tiduran seharian di padang rumput yang sejuk dan empuk, sinar matahari membelai wajah gue dengan lembut, ada sungai yang aernya super jernih. Terus di deket situ ada sebuah pohon... Pohonnya rindang, ga merusak mata, ga berulat dan berhama, banyak buah-buahan sebesar batok kelapa.
Nah buah ini, kalau dibelah isinya adalah makanan yang gue pengen. Bisa spageti, steak, bisa juga buah-buahan, jus, dan lain-lain.
Asiknya di Surga adalah.. Lu ga usah cuci piring dan kalau lu buang buahnya sembarangan entar bakal ilang sendiri, jadi ga kotor.

Nah terus bicara soal rumput Surga, rumputnya sangat empuk sekali, agak lembab tapi ga bikin rambut berminyak. Terus ga ada ulet, cacing, atau makhluk-makhluk nista lainnya.

Yang gue khawatirkan dari sebuah dunia tanpa gedung ciptaan manusia adalah.. TOILET..
Gue berharap di Surga ada sebuah toilet portable, bisa dibawa-bawa, jadi ga jorok dan ga susah kalau mau pupup. Toiletnya ini bisa diperkecil hingga ukuran kantong dan bisa diperbesar kalau lagi mau pupup. Tersedia juga unlimited toilet paper.
Terus di Surga ini gakan ada yang namanya penyakit. Sakit gigi sakit flu sakit jantung sakit hati, ga akan ada.
Mungkin sewaktu-waktu gue bakal bosen tidur-tiduran di Surga, jadi gue bisa kapanpun memunculkan benda yang gue inginkan. Misal, alat lukis, piano, tv, wifi, dan lain-lain.

Tapi yang jadi kegalauan gue adalah.. Kalau di Surga gue hidup kaya gitu selama-lamanya, bakal bosen ga yah.. And i remember a quote.. "Life is valuable because it has limit." Sometimes i feel afraid of the idea of living forever.
Tapi kalau Tuhan berkata itu baik yauda saya percaya aja. Hehehe.

Ini hanya imajinasi dan curcolan anak cewek belo-on yang gemar ke salon dan shopping, ga usah terlalu ditanggapi serius. Back to life... B-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar